Thursday, June 24, 2010

Teknologi Font

Jenis Font

Dengan pesatnya pekembangan teknologi dalam dunia percetakan digital dan komunikasi digital, dunia teknologi font telah melakukan langkah yang besar dengan bermunculannya desain-desain huruf yang inovatif dan telah memperkaya dunia desain komunikasi visual. Diperjalanan awal dari teknologi font digital, font didesain dengan ukuran yang pasti seperti 9, 10, 12, 14, 18 dan 24 pt dengan menggunakan standar bitmap layar komputer sehingga memiliki kelemahan ketika font harus diperbesar atau diperkecil. Akan tetapi kini dengan kehadiran teknologi vektor dan antialiasing teknologi font terus berkembang dengan meninggalkan teknologi bitmap.

# Font Type 1 dan Postscript

Untuk mengatasi permasalahan pada font bitmap, Adobe membuat font menggunakan Postscript page desription language. Font ini memiliki dua bagian, satu set font bitmap berukuran pasti dan font berbasis postscript yang akan memberikan informasi outline dari bentuk font tersebut. Sistem operasi seperti Mac OS atau Windows menggunakan font bitmap untuk menggambar font di layar, dan untuk ukuran bitmap yang diperbesar atau diperkecil sistem akan menggunakan ukuran terdekat untuk menyesuaikan bentuk. Dan untuk keperluan cetak-mencetak font dengan basis postscript akan digunakan dan di download ke printer. Dengan menggunakan metode Bezier Curves dengan minimum pemakaian empat buah titik untuk menghasilkan sebuah garis lengkung yang terdiri dari dua titik akhir dan dua titik kontrol. Outline dari postscript ini dapat diperbesar dan diperkecil tanpa batas dan menjaga bentuk huruf tetap baik. Ketika printer telah menerima informasi outline vektor yang telah diskalakan, makan betuk itu akan disi oleh pixel dan menciptakan sebuah gambar bitmap dengan resolusi tinggi. Proses ini dinamakan rasterization (dari bahasa Jerman “raster” yang berarti layar). Adobe membuat ATM (Adobe Type Manager) untuk mengatasi permasalahan online viewing pada font, sehingga font bitmap tidak lagi dgunakan dan lebih menggunakan informasi outline dari font postscript untuk menciptakan bentuk huruf bitmap yang sesuai dengan resolusi layar komputer, untuk semua ukuran font. Walaupun demikian di sistem Mac OS, ATM tetap memerlukan satu file font bitmap yang di install agar nama font bisa terbaca di menu font. Font Type 1 sekarang sudah menjadi standar dalam software digital (ISO9541), dan di dunia, lebih dari 30000 font type 1 telah didigitalisasi untuk keperluan typesetting. 

 # Truetype

Disamping dominasi dari dari font Type 1, Truetype ternyata lebih populer, Truetype adalah font berbasis informasi outline juga dan format vektor nya bisa di skala sesuai kebutuhan ukuran dengan akurasi yang tinggi. Truetype menggunakan metoda Quadratic B-spline dengan menerapkan titik-titk secara langsung pada garis dan bagian-bagian yang dilengkungkan. Kurang lebih postscript dan truetype memiliki kapabilitas yang hampir sama sebagai font berbasis outline atau scalable font. Software standar dari truetype dibuat oleh Apple, akan tetapi kini juga bisa digunakan oleh sistem operasi Windows. Kedua sistem tersebut memiliki Truetype Rasterizer yang menyediakan informasi untuk penggambaran di layar dan output cetak. Truetype di rancang sebagai file tunggal (suitcase), yang didalamnya sudah terdapat keluarga huruf dalam bentuk plain, plain italic, bold dan bold italic membuat type font ini lebih rapih dalam pendataan file dibandingkan Font Type 1.

# Multiple Master Font

Multiple Master adalah jenis font Type 1 yang dibuat khusus oleh Adobe sehingga membedakan jenis sistem ini dengan sistem yang lain. Keunikan dari Multiple Master Font adalah setiap character memiliki lebih dari satu outline digital, sepasang outline merepresentasikan titik akhir dari sebuah garis desain (design axis) dan font berbasis Multiple Master mengandung informasi titik (axes) untuk berat, style ataupun penglihatan optis dan semua terdapat dalam satu paket. Kelebihan dari Multiple Master Font adalah fleksibilitas bentuk huruf untuk di kostumisasi tanpa distorsi bentuk ketika di perbesar atau diperkecil. File dari Multiple Master Font lebih besar dibandingkan dengan yang lainnya, juga dengan penamaan font sangat kompleks dan susah untuk di atur. Multiple Master Font di identifikasikan dengan MM ditambah nama pendek dari huruf tersebut contohnya ITCAvaGarMM. Dan biasanya diikuti oleh dua huruf dari informasi titik (axes) seperti BD untuk Bold, XL untuk Light, NO untuk Normal, CN untuk Condensed, dan OP untuk Optikal. Nominal angka untuk merepresentasikan nilai axis. Dan jika kita membuat Multiple Master Font axis ini akan muncul dalam huruf kecil.

# Unicode Font

Unicode adalah standard baru untuk menjabarkan characters set dalam sebuah sistem, bekerja mirip dengan ASCII (American Standard Code for Information Interchange). Biasanya dalam ASCII terdapat 200 set characters, tetapi dalam Unicode bisa terdapat 65000 jenis characters sehingga Unicode sering digunakan dalam informasi digital multi bahasa. Unicode bukan lah sebuah font encoder (pembaca sandi-sandi font) tetapi hanya sebuah standar dimana informasi glyph (outline bentuk sebuah font) sebuah font tersimpan.

# Opentype dan Truetype Open

Format font yang terbaru adalah jenis font OpenType dan TrueType Open yang dibuat oleh dua perusahaan software raksasa yaitu Microsoft dan Adobe. Kelebihan dari format ini adalah tidak adanya perbedaan format dan kapabilitas yang tinggi untuk pertukaran basis sistem. Dan juga Opentype dan TrueTYpe didesain sebagai single file sehingga memudahkan dalam pendataan font. Stimulus dari pembuatan format ini adalah standar Unicode yang memungkinkan sebuah font mengandung 65000 jenis characters. Termasuk expert character set seperti ligatures, smallcaps, extra accent, pecahan dan characters spesial lainnya.

# Worldtype

Worldtype adalah format font yang dibuat oleh perusahaan font AGFA Monotype, format ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan dari standar Unicode.

Memilih Format Font

Tidak ada alasan yang bisa mendasari kita harus menggunakan Truetype atau Type 1 secara khusus, karena tidak ada masalah jika kita menggunakan kedua-duanya dalam satu sistem akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika kedua jenis font ini disatukan yaitu ketika kita memasukkan nama font yang sama untuk kedua jenis font karena hal ini akan membingungkan kita untuk memilih nama dan membingungkan printer untuk memilih postscript yang mana yang akan digunakan.

Software Pembuat Font

Berikut beberapa software yang banyak digunakan untuk pembuatan dan mengaktifkan font (font generating).
  • Pyrus Fonmaker
software ini adalah pembuat font bitmap, Fonmaker akan membuat outline yang ada menjadi bitmap dan bisa mengubah format Truetype atau Type 1 menjadi FON, FNT, BDF, SFL, or SFP.
  • High-Logic Font Creator
Font Creator adalah generator font khusus untuk PC, software ini mempunyai Trace Tool untuk mem vector kan dari hasil scanner sehingga kita bisa menciptakan font handwriting kita sendiri.
  • FontLab Studio
FontLab adalah salah satu software yang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan huruf, FontLab digunakan untuk menggambar huruf atau juga mengedit huruf yang sudah ada. Fontlab terbaru dirancang sesuai dengan standard Unicode 4.1 yaitu standar terkini dalam men-encode font. Software ini bisa memproduksi font dalam format-format profesional seperti Truetype, Type1, Multiple Master dan Open Type untuk sistem Windows ataupun Macintosh.
  • Macromedia Fontographer
Fontographer adalah software yang didesain untuk pemula atau profesional untuk mendesain dan mengaktifkan font. Kemampuan software ini kurang lebih sama dengan Fontlab seri terbaru karena Fontographer 4.7 yang terbaru sudah terintegrasi dengan FontLab. Penulis menggunakan Macromedia Fontographer 4.1 untuk mengaktifkan dan mengatur sistem font yang dibuat.

 sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Huruf_dan_Tipografi     

No comments:

Post a Comment